Doa di Malam Lailatul Qadar

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang keutamaan dan waktu datangnya malam Lailatul Qadar. Lalu pada kesempatan kali ini saya akan menampilkan tentang doa di Malam Lailatul Qadar beserta dengan tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Apalagi nanti malam adalah sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan.

Tanda Malam Lailatul Qadar

(1) Udara dan angin sekitar terasa tenang. Sebagaimana dari Ibnu Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

“Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya)

(2) Malaikat menurunkan ketenangan sehingga manusia merasakan ketenangan tersebut dan merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari-hari yang lain.

(3) Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjadi pada sebagian sahabat.

(4) Matahari akan terbit pada pagi harinya dalam keadaan jernih, tidak ada sinar. Dari Abi bin Ka’ab bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya, “Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.” (HR. Muslim) (Lihat Shohih Fiqh Sunnah II/149-150)

Do’a di Malam Lailatul Qadar

Sangat dianjurkan untuk memperbanyak do’a pada lailatul qadar, lebih-lebih do’a yang dianjurkan oleh suri tauladan kita -Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam- sebagaimana terdapat dalam hadits dari Aisyah. Beliau radhiyallahu ‘anha berkata,

قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ « قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى »

“Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, “Katakanlah: ‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (artinya ‘Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani. Lihat Ash Shohihah)

Semoga saja kita semua dapat menggapai nikmatnya malam Lailatul Qadar dengan i'tikaf di Masjid  dalam "Diklat Menuju Takwa". Amien.

9 komentar:

  1. trims ya u share artikelnya, bermanfaat skli ini :)

    BalasHapus
  2. betul sekali Pak ... dan makasih sudah mengingatkan, salam

    BalasHapus
  3. amin...smoga kita bs mendapatkan malam Lailatul Qadar itu sobat..
    meski gak ada manusia yg persis tau kpn.

    BalasHapus
  4. selamat lebaran sahabat.... mohon maaf lahir batin :)

    BalasHapus
  5. makasih sahabat atas postingannya, selamat merayakan Idul Fitri Mohon Maaf Lahir & Bathin, semoga bulan Ramadhan tahun ini membawa berkah bagi kita semua.

    BalasHapus
  6. datang berkunjung pak semoga selalu sehat dan memberi artikel tentang keislaman seperti ini yang sangat berguna bagi dunia dan akhirat

    BalasHapus
  7. Nice Article, inspiring. Aku juga suka nulis artikel bidang Bisnis dan Kesehatan di blogku : http:// www.indonetwork.co.id/ptmsinet, silahkan kunjungi, mudah-mudahan manfaat

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti