Kesaksian Sehelai Bulu Mata

Pada kisah kemarin kita telah membahas tentang kesaksian seekor unta sebagai bukti kasih sayang Allah SWT kepada hambaNya. Kali ini kita akan membahas kisah islami tentang kesaksian bulu mata.

Alkisah, pada hari kiamat nanti ada seorang hamba Allah SWT yang sedang diadili dan timbangan kejahatannya sangat berat dibanding kebaikannya.Tetapi ia bersikeras membantah,”Tidak. Demi langit dan bumi, sungguh itu tidak benar.Saya tidak melakukan semua itu, “.

Namun, malaikat berkata,”Tetapi semua saksi mengatakan bahwa engkau telah menjerumuskan dirimu sendiri kedalam dosa.”Orang itu menoleh kekiri dan kekanan lalu ke segenap penjuru.Tetapi anehnya, ia tidak melihat seorangpun kecuali dirinya di tempat itu.
Makanya ia pun membantah ” Dimana saksi yang anda maksud? Disini tidak ada orang lain kecuali aku dan suaramu”

.”Inilah saksi-saksi itu,” ujar malaikat.
Mata berkata "Sayalah yang memandangi"
Telinga berkata "Saya yang mendengar.”
Hidung pun tidak ketinggalan ”Saya yang mencium
Bibir ikut mengaku,”Saya yang merayu.”
Tangan meneruskan,”Saya yang memegang,”
Kaki menyusul.”Saya yang dipakai lari ketika ketahuan.”
Semua saksi yang bicara memberatkan terdakwa sehingga orang tersebut tak mampu lagi mengelak dan pasrah akan keputusan yang bakal dia terima, tapi tiba-tiba muncul saksi baru yaitu sehelai bulu mata. "Ijinkan saya bersaksi" kata bulu mata dengan lembut. Baiklah anda diterima menjadi saksi. Jawab Malaikat.

Bulu mata itupun berkata,”Terus terang saja, pada saat tengah malam yang lengang menjelang ajalnya, aku pernah dibasahinya dengan air mata. Saat itu, ia menangis menyesali segala perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba yang bertobat, walaupun selembar bulu matanya yang terbasahi air mata, dia sudah diharamkan dari ancaman api neraka?Maka saya sehelai bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan.”

Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut dibebaskan dari neraka dan diantarkan kesurga.Sampai terdengar suara bergema kepada para penghuni surga,”Lihatlah, Hamba Allah ini masuk surga karena pertolongan sehelai bulu mata.”


15 komentar:

  1. oh mataku apakah engkau telah sering mengeluarkan air mata karena takut kepada Nya

    BalasHapus
  2. Subhanallah, itulah kebesaran Allah yang menurut kita tidak mungkin tapi Allah SWT telah nyata akan hal tersebut bahwasanya semua yang ada di diri kita akan menjadi saksi dan akan dipertanggungjawabkan. Semoga kita semua termasuk orang-orang yang sering bertaubat dan melaksanakan segala perintahNya dan meninggalkan semua laranganNya

    trims atas ceritanya, sukses selalu n tetap semangat

    BalasHapus
  3. itulah kebesaran allah , pada bahwasya'a kita ga akan pernah bisa berbohong kepadanya , dan bahwa sya'a semua organ tuhuh yang kita miliki akan berkata jujur kepada'a ....

    BalasHapus
  4. sehelai bulu mata, atau apa saja dari tubuh kita akan menjadi sakti tanpa mata. dan itu yang akan menentukan kemanakah kita akan dimasukkan.

    BalasHapus
  5. jazakallah atas artikelnya sobat....semoga kita menjadi diantara orang2 yang akan terbebas dari api neraka

    BalasHapus
  6. mudah2an kita termasuk manusia2 yang beriman (amin)

    BalasHapus
  7. Subahanallah....
    ternyata benar tak ada kata terlmabat untuk taubat...

    BalasHapus
  8. SubhanaAllah..

    semoga menjadi hamba-NYA yang sentiasa bertaubat

    BalasHapus
  9. cerita yang membuat terharu...

    pengadilan yang sesungguhnya, keadilan didalam keadilan..

    lebih bagus di share artikelnya lewat disuka.com, dofollow social bookmark indonesia

    BalasHapus
  10. wah subhanalloh..Artikel yang sangat bermanfaat spbat.. Keep Blogging

    BalasHapus
  11. Subhanallah! Allah Maha Pengampun!

    BalasHapus
  12. Allah Maha besar lagi maha pengampun...
    Berkat kebesaran-Nya bahkan sehelai bulu matapun dapat bersaksi dan menyelamatkannya dr api neraka...

    BalasHapus
  13. subhanallah...
    akankah mata ini jg bisa memberi pertolongan...
    Insya allah...
    ak akn berusaha jd lbh baik...

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti