Pacaran Islami Vs Nikah dengan Istri Generik

Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang pacaran Islami versus nikah. Menurut saya pacaran adalah hubungan antara dua individu yang berbeda jenis kelamin dan bukan mahram tanpa ikatan resmi. Banyak ustadz gaul yang mencari popularitas menyatakan bahwa pacaran itu boleh asal secara Islami. Tapi kalau menurut saya tidak ada gunanya kalau hanya pacaran mending langsung aja menikah. Mengapa saya katakan demikian? Ada beberapa alasan :
  1. Islam mengajarkan kepada kita untuk tidak berkhalwat ( berduaan ) dengan orang yang bukan mahram. Sedangkan kalau orang lagi di mabuk cinta pasti terus ingin berduaan dengan kekasih pujaan hati.
  2. Orang yang berpacaran pasti ingin berjalan-jalan dengan wanita pujaan hati, sedangkan Islam mengajarkan bahwa wanita tidak boleh berpergian tanpa disertai mahramnya. Emangnya ada anak muda yang mau pacaran bila bonyok ceweknya ikut bila sang kekasih diajak jalan?
  3. Islam mengajarkan kepada kita untuk tidak menyentuh apalagi meraba wanita yang bukan mahram. Tapi bila orang pacaran dan dimabuk cinta biasanya ajaran seperti ini dilanggar dan bisa saja menjerumuskan ke zinah. Seperti yang lagi heboh pada kisah nova yang lari dengan pacarnya. Naudzubillah.
Melihat banyaknya larangan dalam pergaulan dengan lawan jenis maka saya menganjurkan kepada Pria untuk menahan pandangan dan lebih baik segera menikah setelah mampu. Percayalah sobat bahwa pacaran setelah nikah itu jauh lebih indah. Satu lagi saran saya bahwa cepat2lah menikah dan banyklah berdoa agar dapat isteri "generik" mutu terjamin harga terjangkau. Maaf kalau saya pakai istilah itu, maklum sebagai apoteker banyak berhubungan dengan obat. Wassalam.

7 komentar:

  1. Hmmm...hmmm...gitu ya emang seharusnya,,,

    BalasHapus
  2. aku sudah nikah, memang enak tenan .... halal!

    BalasHapus
  3. Nikah aja... ngapain pacaran, repot euy pacaran, harus jaim, harus siap ongkos banyak, harus make up gede-gedean, dan sebagian besar pelaku pacaran adalah pembohong, yang selalu mengenakan topeng indahnya ketika bertemu pacarnya. Kalo nikah, kan kita akan saling terbuka, so sweet deh pokoknya..

    saya udah follow blog yang luar biasa ini, silahkan follow balik ya...

    http://jemput-rizki.blogspot.com
    http://alloh-only.blogspot.com

    BalasHapus
  4. masya allah!

    saya belum nikah!!!!!!

    BalasHapus
  5. Subhanallah betul sekali akhi. kayak nya postingan ini ada hubungan nya dengan postingan saya "Sehat Tanpa Pacaran"

    BalasHapus
  6. pacaran islami ada dan diperbolehkan dalam syariat dengan syarat setelah nikah.. jika itu terjadi sebelum menikah maka namanya bukan pacaran islami.. namanya ya pacaran seperti yang lain..

    semoga Allah mempermudah jalan bagi yang belum bisa menikah...

    BalasHapus
  7. iya mas. benar sekali. langsung nikah sangat nikmat dari pada pake acara pacaran dulu sebelumnya.

    catatan kecil juga. tunangan juga tidak ada dalam Islam. jika sudah melamar seseorang segeralah menikahinya. jangan sampai diperpanjang sampai berbulan-bulan atau bahkan tahunan. karena waktu antara lamaran dan nikah sangat banyak fitnah yang akan terjadi. yang kebanyakan membuat gagal pernikahan itu sendiri.

    disamping itu adalah pengalaman pribadi. akan tetapi memang dalam Islam setelah lamaran harus disegerakan untuk menikah..

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti