Foto Pre Wedding & Rebonding Haram?

Pada saat ini sudah menjadi trend bagi calon pengantin untuk mengabadikan foto pra wedding mereka buat dicetak di undangan. Saat pengambilan gambar mereka berpose dengan mesra bagaikan Romi dan Juliet. Tapi apakah mereka sudah layak berpose seperti itu? Hukum Islam melarang kita untuk bekhalwat apalagi berpose mesra dengan menampilkan aurat.
Selain foto pra wedding kebiasaan lain adalah rebonding. Mereka teinpirasi pada bintang mandarin yang terkenal pada meteor garden yang maaf saya lupa namanya. Rambut ikal keriting yang telah diberikan Allah SWT tidak disyukuri dan ingin dijadikan lurus. Ingatlah wahai manusia jangan sampai kita dikatakan kufur nikmat.  Larangan untuk rebonding terutama bagi wanita single dinyatakan haram, karena dianggap dapat mengundang terjadinya maksiat.
Demikianlah dua hal dari beberapa rumusan yang dihasilkan pada pertemuan Forum Musyawarah Pondok Pesantren Putri (FMP3) se-Jawa Timur.


Juru bicara bahtsul masa'il FMP3 se-Jawa Timur, Muhammad Nabiel Haroen, menegaskan setiap rumusan yang dihasilkan bersifat tidak mengikat. Penerapannya dikembalikan ke masyarakat, dengan tanggung jawab juga ditanggung masing-masing pribadi.
"Intinya kami membuat rumusan untuk saran, bukan fatwa. Yang mempercayai kami anjurkan menjalankannya, bagi yang tidak sebisa mungkin bisa memahaminya dan bersaha menjalankannya," pungkas Nabiel.
Terus terang sebagai seorang muslim kita patut memuji keberanian FMP3 menghasilkan keputusan walaupun belum menjadi fatwa tapi setidaknya menjadi informasi bermanfaat bagi masyarakat.
Dikutip seperlunya dari detik.com 

2 komentar:

  1. Blog anda menarik, mudah dicapai, enak dilihat dan informatif. Congrats!

    Posting anda diatas menjadikan masalahnya jadi lebih jelas : keputusan forum tsb tdk mengikat.

    Saya tambahkan bahwa MUI telah membantah bahwa foto pra-nikah it haram.

    BalasHapus
  2. sebenarnya foto malah tidak boleh sahabat kalau anda mengikuti kajian semacam wahdah, atau hizbut tahrir maka anda akan menemukan alasannya itu kata mereka

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti