Pada tulisan yang lalu kita telah membahas tentang wanita dunia yang lebih utama dari bidadari. Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang wanita pertama yang masuk Surga. Wanita tersebut adalah ummul mukminin Khadijah r.a yang mendampingi Muhammad SAW. selama dua puluh enam tahun, yakni enam belas tahun sebelum dilantik menjadi Nabi, dan sepuluh tahun sesudah masa kenabian. Beliau adalah isteri Rasulullah SAW yang paling dicintai dan hanya terpisah karena kematian. Tahun wafatnya disebut “Tahun Kesedihan” (‘Aamul Huzni).
Khadijah r.a adalah orang pertama sekali beriman kepada Rasulullah SAW. ketika wahyu pertama turun dari langit. Tidak ada yang mendahuluinya. Ketika Rasulullah SAW menceritakan pengalamannya pada peristiwa turunnya wahyu pertama melalui malaikat Jibril , dimana beliau merasa ketakutan dan menggigil menyaksikan bentuk Jibril a.s dalam rupa aslinya, maka Khadijahlah yang pertama dapat mengerti makna peristiwa itu dan menghiburnya, sambil berkata: “Bergembiralah dan tenteramkanlah hatimu. Demi Allah SWT yang menguasai diri Khadijah r.a, engkau ini akan menjadi Rasul bagi umat kita.
“Allah SWT tidak akan mengecewakanmu. Bukankah engkau orang yang sentiasa berusaha untuk menghubungkan tali persaudaraan? Bukankah engkau selalu berkata benar? Bukankah engkau sentiasa menyantuni anak yatim piatu, menghormati tamu dan mengulurkan bantuan kepada setiap orang yang ditimpakesusahan?”
Khadijah r.a membela suaminya dengan harta dan dirinya di dalam menegakkan kalimah tauhid, serta selalu menghiburnya dalam suka dan duka yang dialaminya dari gangguan kaumnya yang masih ingkar terhadap kebenaran agama Islam, menangkis segala serangan caci maki yang dilancarkan oleh bangsawan-bangsawan dan hartawan Quraisy.
Maka suatu hal yang wajar kalau Khadijah r.a mendapat keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain yaitu, menerima ucapan salam dari Allah SWT melalui malaikat Jibril a.s kepada Rasulullah SAW. disertai salam dari Jibril a.s peribadi untuk disampaikan kepada Khadijah radiallahu ‘anha serta dihiburnya dengan jaminan surga.
Kesetiaan Khadijah r.a diimbangi oleh cinta Rasulullah SAW yang sangat besar kepadanya. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita yang utama dan yang pertama akan masuk Surga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad SAW., Maryam binti ‘Imran dan Aisyah binti Muzaahim, isteri Fir’aun”.
Demikianlah sedikit kisah tentang ummul mukminin Khadijah Ra, semoga para wanita bisa menjadikan beliau sebagai teladan.
Khadijah r.a adalah orang pertama sekali beriman kepada Rasulullah SAW. ketika wahyu pertama turun dari langit. Tidak ada yang mendahuluinya. Ketika Rasulullah SAW menceritakan pengalamannya pada peristiwa turunnya wahyu pertama melalui malaikat Jibril , dimana beliau merasa ketakutan dan menggigil menyaksikan bentuk Jibril a.s dalam rupa aslinya, maka Khadijahlah yang pertama dapat mengerti makna peristiwa itu dan menghiburnya, sambil berkata: “Bergembiralah dan tenteramkanlah hatimu. Demi Allah SWT yang menguasai diri Khadijah r.a, engkau ini akan menjadi Rasul bagi umat kita.
“Allah SWT tidak akan mengecewakanmu. Bukankah engkau orang yang sentiasa berusaha untuk menghubungkan tali persaudaraan? Bukankah engkau selalu berkata benar? Bukankah engkau sentiasa menyantuni anak yatim piatu, menghormati tamu dan mengulurkan bantuan kepada setiap orang yang ditimpakesusahan?”
Khadijah r.a membela suaminya dengan harta dan dirinya di dalam menegakkan kalimah tauhid, serta selalu menghiburnya dalam suka dan duka yang dialaminya dari gangguan kaumnya yang masih ingkar terhadap kebenaran agama Islam, menangkis segala serangan caci maki yang dilancarkan oleh bangsawan-bangsawan dan hartawan Quraisy.
Maka suatu hal yang wajar kalau Khadijah r.a mendapat keistimewaan khusus yang tidak dimiliki oleh wanita-wanita lain yaitu, menerima ucapan salam dari Allah SWT melalui malaikat Jibril a.s kepada Rasulullah SAW. disertai salam dari Jibril a.s peribadi untuk disampaikan kepada Khadijah radiallahu ‘anha serta dihiburnya dengan jaminan surga.
Kesetiaan Khadijah r.a diimbangi oleh cinta Rasulullah SAW yang sangat besar kepadanya. Rasulullah SAW pernah bersabda: “Wanita yang utama dan yang pertama akan masuk Surga ialah Khadijah binti Khuwailid, Fatimah binti Muhammad SAW., Maryam binti ‘Imran dan Aisyah binti Muzaahim, isteri Fir’aun”.
Demikianlah sedikit kisah tentang ummul mukminin Khadijah Ra, semoga para wanita bisa menjadikan beliau sebagai teladan.
artikel yang sangat baik, makasih sahabat atas pencerahannya. Salam
BalasHapusternyata yang pertama, surprise ...!
BalasHapusummul mukminin Khadijah Ra, wanita yang pantas menjadi teladan.
BalasHapusAllah Maha Besar... seorang wanita mulia, Ummul mukminin, wanita pertama disisi Nabi... sudah sepantasnyalah menjadi wanita pertama yg akan masuk surga...
BalasHapusPengorbanannya dan dukungannya yg begitu besar terhadap Nabi dimasa2 sulit menghadapi kaum Quraisy... serta keimanannya terhadap Allah dan Rasul-Nya saat itu ... begitu mengagumkan...!!
Wanita paling mulia sepanjang zaman... dialah Siti Khadijah binti Khuwaylid ra.
Wanita yang sangat kukagumi...
thx Iswady
Beliau adalah teladan yang patut dicontoh semua wanita muslimah
BalasHapusthanks for shared
BalasHapusThanks Iswady, good article to read, memang sepatutnya dijadikan teladan ~ isteri, ibu dan wanita ternama.
BalasHapusSemoga menjadi peringatan kepada yang lupa, ilmu kepada yang sedang mencari..
Assalamualaikum.
Nice info... harus segera diinformasikan kepada para ibu, teteh, neng, yang merasa wanita ingin masuk surga... Peace
BalasHapusblogwalking
BalasHapusmampir malam pak pingin jadi top komentator ah
BalasHapuscinta yg tulus kepada Rosulullah -sholallahu 'alaihi wasallam-... menerimanya sebagai pemimpinnya walau jauh lebih muda usianya... sosok istri yang sempurna...
BalasHapusgimana dgn cerita berikut ini? http://pondokhati.wordpress.com/2009/03/22/siapakah-wanita-yang-pertama-masuk-surga/
BalasHapus