Shalat jamaah pola kepemimpinan ideal

Seringkali kita dianjurkan untuk mengikuti latihan kepemimpinan agar bisa menjadi pemimpin yang baik. banyak buku yang berisi teori kepemimpinan. Tapi tahukah anda bahwa ternyata umat muslim 5 kali sehari mempraktekkan teori kepemimpinan melalui shalat berjamaah. Shalat berjamaah adalah teori kepemimpinan paling ideal.
Syukur Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Pinrang tempat lahirnya planetaqidah menyerukan seluruh umat muslim untuk melaksanakan shalat berjamaah di Masjid/mushallah selama bulan muharram. Instruksi tersebut menggelitik saya untuk membuat tulisan yang membahas tentang pola kepemimpinan ideal yang terdapat dalam shalat berjamaah dan faedah shalat berjamaah.
Shalat berjamaah dipimpin oleh seorang imam dengan beberapa kriteria. Adapun urutannya adalah yang paling fasih bacaan Al Qur’annya, paling mengerti masalah agama, orang paling takwa lalu orang paling tua usianya.
Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa dalam memilih pemimpin harus ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebab seorang pemimpin memiliki tanggungjawab yang sangat besar.
Sebelum melaksanakan shalat, imam (pemimpin shalat) terlebih dahulu memeriksa makmum di belakang dan memerintahkan untuk merapatkan dan meluruskan shafnya.
Hal ini menunjukkan bahwa seorang pemimpin harus mengetahui kondisi staf dan masyarakat sebelum melaksanakan kegiatan dan mengambil suatu kebijakan. Imam (pemimpin) harus meluruskan stafnya dengan keras, karena terkadang seorang pemimpin bagus tapi aplikasinya tidak jalan karena staf tidak berjalan lurus.
Tatkala imam telah takbiratul ihram maka seluruh jamaah mengikutinya. Setiap gerakan shalat yang dilakukan berada dibawah komando imam dan seluruh jamaah mengikutinya dengan tertib tanpa berusaha untuk mendahului imam dalam gerakan shalat.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa pemimpin harus memberikan contoh/teladan terlebih dahulu dalam melaksanakan suatu kegiatan agar masyarakat dapat dengan mudah mengikutinya.
Ketika imam melakukan kesalahan baik berupa bacaan ataupun gerakan shalat maka jamaah diberi hak untuk menegurnya dengan ucapan “subhanallah”.
Hal ini mengajarkan kepada kita bahwa seorang pemimpin tidak boleh otoriter dan sanggup menerima saran atau kritikan dari masyarakat tatkala melakukan sebuah kekeliruan. Namun disisi lain masyarakat juga diajarkan untuk menegur dengan cara yang santun sesuai tuntunan agama Islam.
Subhanallah shalat berjamaah yang berlangsung 5-10 menit ternyata merupakan konsep kepemimpinan ideal. Semua ini menunjukkan bahwa Islam memang adalah rahmatan lil alamiin.

2 komentar:

  1. Nabi pernah mengumpulkan kayuy bakar dan hendak mendatangi rumah orang yang tak datang berjamaah dakwah yang bagus sahabat teruslah siarkan agama islam

    BalasHapus
  2. ya benar...dalam sholat jama'ah adalah contoh kepemimpinan yang ideal...makmum harus mengikuti imam..dan tidak boleh mendahuluinya,,,dan jikalau imam salah,,maka makmum wajib mengingatkannya....

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti