Masuk Surga Walau Membunuh 100 orang

Alkisah pada suatu masa hiduplah seorang pembunuh yang sangat sangar. Beliau telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Mungkin karena sang pembunuh telah sadar akan kekeliruannya, maka dia berusaha untuk bertaubat. Sang pembunuh menemui seorang pendeta dan menceritakan kisahnya bahwa dia telah membunuh sembilan puluh sembilan orang. Sang pembunuhpun bertanya "Apakah masih terbuka pintu taubat untukku?". Sang pendetapun menjawab " Wahai anak muda, dosamu terlalu besar dan Allah SWT tidak akan mengampuni perbuatanmu". Mendengar jawaban pendeta yang mengecewakan akhirnya pendeta itupun dibunuh olehnya.
Setelah membunuh, orang itupun melanjutkan perjalanannya dan bertemu dengan pendeta yang lain. Diapun menceritakan kisahnya bahwa telah membunuh seratus orang dan ingin bertaubat. Pendeta itupun menjawab " Tentu saja masih ada pintu taubat untukmu wahai anak muda, pergilah ke sebuah desa diseberang disana masyarakatnya baik dan taat pada Allah SWT. Pergilah kesana". Sang pembunuh itupun pergi ke desa tersebut, namun sayang belum sampai ke tempat tujuan lelaki tersebut menghembuskan nafas terakhir. Akhirnya turunlah malaikat menjemputnya. Malaikat yang satu ingin membawanya ke neraka sedangkan yang satu ingin membawanya ke surga. "Dia harus dibawa ke neraka, karena dia belum bertobat" kata malaikat yang ingin membawqanya ke neraka. Sementara malaikat yang lain menjawab bahwa dia harus ke surga karena sudah berniat taubat. Karena tidak ada kata sepakat akhirnya Allah SWT memerintahkan kedua malaikat itu untuk mengukur jarak perjalanan orang itu. Apabila jaraknya sudah lebih dekat ke tujuan maka dia akan masuk surga, begitupun sebaliknya. Kedua malaikat itupun melaksanakan tugasnya. Setelah diukur ternyata jaraknya lebih dekat ke tempat taubatnya, akhirnya beliaupun masuk surga.
Hikmah yang bisa diambil dari kisah ini adalah bahwa Allah SWT memang maha pemurah dengan sejuta ampunan. Orang yang membunuh seratus orang saja bisa masuk surga karena bertobat apalagi teman-teman. Oleh karena itu marilah segera bertobat sebelum nafas sampai ke tenggorokan. wassalam

4 komentar:

  1. kisah kisah mantab...semangat terus sob..

    BalasHapus
  2. oh... Islam memang agama yang baik

    BalasHapus
  3. sungguh Allah Maha pengasih dan maha Penyayang, semua dosa besar pasti diampuni Allah swt

    BalasHapus

Komentar Anda Sangat Berarti